DEPOK, pajajarannews.com || Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) didampingi Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Walikota, Imam Budi Hartono, secara simbolis meresmikan ground breaking Ceremony (GC) pembangunan Simpang Tidak Sebidang, di Jalan Dewi Sartika Depok, Jawa Barat, Senin (14/2/2022).
”Jadi, dengan jumlah penduduk Kota Depok, 2 juta jiwa ini pastinya bisa dibayangkan kalau pagi dan sore mereka beraktivitas keluar rumah, yaitu urusan kemacetan. Untuk itu, urusan kemacetan tentunya harus diurai dengan rekayasa, termasuk dengan pembangunan underpass ini.” ujar Ridwan Kamil
Di tempat yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan apresiasi kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat yang telah merealisasikan pembangunan Underpass Dewi Sartika tahun ini. Menurutnya, selama ini Pemprov Jabar telah memberikan banyak perhatian kepada Kota Depok.
Mohammad Idris mengatakan, dengan hadirnya underpass dapat memecahkan masalah kemacetan. Sekaligus memperlancar mobilitas masyarakat yang hendak ke pusat Kota Depok.
“Ini yang kami harapkan kolaborasi dan terealisasi. Kepada seluruh warga untuk bisa membantu bahu-membahu menyukseskan program pembangunan underpass yang pertama di Kota Depok,” pungkasnya
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menyebut pemerintah menyiapkan 297,6 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD Kota Depok dan APBD Provinsi Jawa Barat.
“Pembebasan lahan seluas 8865 meter menelan biaya 189 miliar yang dibiayai dari APBD Kota Depok. Sedangkan biaya konstruksi sebesar 108,6 miliar dari APBD Jawa Barat,” kata Bambang Tirtoyuliono.
Diketahui pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika dibuat sepanjang 470 meter, dengan lebar 11 meter, 2 lajur satu arah dan lebar trotoar 2 kali 1 meter.